Belajar Berpikir Kritis
Berpikir kritis
adalah kemampuan dalam membuat penilaian terhadap satu atau lebih
pernyataan dan membuat keputusan yang objektif berdasarkan pada
pertimbangan dan fakta yang mendukung. Berpikir kritis merupakan hal
penting dan mendasar untuk semua ilmu pengetahuan, termasuk psikologi.
Dengan berpikir kritis, kita dapat membedakan psikologi yang sebenarnya
(ilmiah) dari ulasan masalah psikologi tetapi tidak ilmiah. Berikut,
delapan panduan dalam berpikir kritis:
- Mengajukan pertanyaan
Berdasarkan hasil observasi Vincent
Ruggiero (1988) bahwa mekanisme pemicu untuk berpikir kreatif adalah
kecenderungan untuk ingin tahu, menyelidiki, dan untuk bertanya.
- Mendefinisikan istilah
Setelah mengajukan pertanyaan umum,
langkah berikutnya adalah merumuskannya ke dalam istilah yang jelas dan
konkret. Sebagai contoh, “apakah hewan bisa menggunakan bahasa?”
Jawabannya tergantung dengan definisi kamu mengenai “bahasa” itu
sendiri.
- Menilai fakta
Mengambil sebuah keputusan tanpa
disertai fakta merupakan sebuah contoh kemalasan berpikir. Seorang
pemikir kritis akan bertanya mengenai fakta yang mendukung atau
menyangkal sebuah argumen.
- Menganalisis berbagai asumsi dan bias
Asumsi adalah keyakinan yang diterima
begitu saja tanpa dipertanyakan kembali. Nah, para pemikir kritis akan
mencoba mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi-asumsi yang sudah tidak
diperdebatkan dimana asumsi tersebuh menjadi dasar sebuah argumen dan
menghindari terjadinya bias
- Menghindari penalaran yang emosional
Komitmen yang kuat terhadap suatu
pandangan dapat memotivasi seseorang untuk berpikir secara berani.
Tetapi, jika firasat kita selalu didasarkan pada perasaan da mengabaikan
pemikiran yang jernih, akibatnya bisa fatal
- Jangan terlalu menyederhanakan masalah
Seorang pemikir kritis berusaha meninjau
lebih jauh melampaui hal-hal yang sudah nyata atau jelas. Mereka
menolak untuk melakukan generalisasi yang terlalu cepat
- Mempertimbangkan berbagai interpretasi lain
Seorang pemikir kritis secara kreatif
menghasilkan sebanyak mungkin penjelasan yang masuk akal sebelum
menentukan sebuah kesimpulan
- Mentolerir ketidakpastian
Belajar berpikir kritis mengajarkan
kepada kita suatu pelajaran hidup, yaitu: dimana hidup berdampingan
dengan sebuah ketidakpastian
0 comments